Perkembangan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi
Dalam
Bidang Bisnis dan Industri
Seiring berkembangnya zaman,
teknologi yang digunakan manusia juga berkembang dengan pesat termasuk juga
teknologi di bidang industri. Setiap saat ada satu teknologi baru yang
dipublikasikan ke masyarakat sehingga hal ini mendorong setiap ahli teknik untuk
terus berinovasi dalam menciptakan alat yang dapat mempermudah bisnis tersebut
bisa dikenal luas di dunia.
Berbagai laporan ekonomi di
berbagai negara semakin mengakui pentingnya teknologi dalam meingkatkan
produktivitas. Berbagai pakar dalam bidang teknologi sudah memperkirakan bahwa
ke depannya teknologi akan berperan penting terutama setelah banyak industri
yang merekapitulasi biaya dan hal-hal lain terkait bisnis mereka dengan
menggunakan teknologi. Tak hanya dalam bidang industri skala besar, banyak perusahaan
tingkat kecil dan menengah muncul dengan penggunaan teknologi. Hal ini juga
dipengaruhi oleh beberapa tren yang sudah dan sedang dikembangkan di pasar
global saat ini salah satunya Business Analytics.
a)
Business Analytics
Merupakan kombinasi dari berbagai
cara, teknologi, dan alat yang digunakan untuk mengeksplorasi berbagai data
perusahaan untuk mendapatkan suatu panduan yang bisa memaksimalkan proses
bisnis. Salah satu teknologi yang sangat berperan penting dalam analisis bisnis
adalah Big Data. Big Data merupakan sekumpulan data dalam jumlah besar yang
tidak dapat dimasukkan ke media penyimpanan data yang standar seperti data
persediaan produk, data untuk indeks dalam internet, dan masukan atau feeds
media sosial. Contoh aplikasi Big Data adalah Hadoop yang bersifat open-source
yang digunakan untuk mengumpulkan indeks pencarian dari web.
b)
Dampak Teknologi dalam Bisnis.
·
Pembelian produk dengan harga yang lebih murah.
·
Berkembangnya inovasi bisnis dari berbagai
individu.
·
Mengurangi batasan budaya dari berbagai negara.
·
Mempermudah kegiatan bisnis.
Seperti pemanfaatan E-Commerce
sebagai media perdagangan yang menggunakan media internet yang saat ini tidak
sulit untuk dijangkau oleh semua kalangan. Pengaruh ini memberikan kemudahan
dan kelancaran dalam melakukan urusan bisnis meskipun rekan bisnis tersebut
berada di negara lain, hal ini bisa diatasai dengan memanfaatkan video
conference maupun internet call yang bisa digunakan sewaktu-waktu dan tidak
memungut biaya sedikit pun. Jejaring seperti ini hadir di semua industri
global.
Pengaruh ini tidak hanya
berdampak pada usahawan saja yang memiliki perusahaan, pengaruh teknologi
informasi ini juga memberikan dampak yang besar terhadap para pegawainya. Para
pegawai di perusahaan tidak perlu lagi mengirimkan lembaran kerjanya secara
manual dalam bentuk cetakan kertas, hanya perlu memanfaatkan fasilitas email
yang tersedia secara gratis sudah bisa mengirimkan hasil laporan kerjanya tanpa
harus terhalang oleh waktu dan tempat.
Pengaruh teknologi informasi
secara tidak langsung memberikan solusi yang dapat membantu urusan bisnis
secara ringkas dan tidak perlu lagi memakan biaya yang begitu besar. Seperti
untuk mengadakan rapat, kita saat ini tidak perlu lagi harus mengumpulkan orang
satu per satu, kita bisa memanfaatkan salah satu fitur yang berada pada handset
ponsel pintar untuk melakukan sebuah rapat yang fleksibel harus berada pada
suatu tempat dan juga mengeluarkan biaya yang terhitung tidak sedikit. Semakin
cepatnya perkembangan teknologi informasi saat ini menuntut manusia modern
untuk bertindak dengan cepat pula, apabila kita tidak bisa mengikuti gerak
cepat dari perkembangan teknologi informasi ini, kita bisa saja tertinggal jauh
dibelakang, dan dunia kerja maupun bisnis ini pun membutuhkan para pegawai yang
bisa menggunakan perangkat hardware maupun software untuk mendukung segala
aktivitas kerjanya.
c)
Penerapan Teknologi Informasi dalam Industri
Ø
Contoh Aplikasi dalam Industri Makanan
1.
Mesin vendor makanan berbasis touchscreen
Mesin vendor seperti MooBella
yang menjual es krim dapat memproduksi berbagai variasi rasa es krim dalam
waktu yang cepat yakni sekitar 40 detik. Contoh lainnya adalah mesin
Coca-Cola’s Freestyle Soda Fountain yang dapat menghasilkan minuman dengan
berbagai rasa sesuai keinginan hanya dengan satu mesin berbasis layar sentuh.
Dari segi biaya, mesin ini memang tidak dapat dikatakan murah. Akan tetapi,
kebutuhan masyarakat yang lebih bervariasi dari waktu ke waktu dapat mendorong
daya jual produk dari mesin sehingga akan menutupi biaya pembelian mesin.
2.
Pengelolaan restoran dengan aplikasi berbasis
tablet pc
Breadcrumb merupakan suatu
aplikasi yang menyediakan tampilan visual dari meja, menu makanan dan bahan
makanan yang digunakan, informasi pembayaran makanan, dan tiket pemesanan meja
yang menggunakan perangkat berupa tablet pc. Aplikasi ini akan mengirim semua
data yang dipesan pelanggan restoran langsung ke dapur sehingga akan
mempermudah pelayanan dan mempercepat produksi makanan. Biaya yang harus
dikeluarkan untuk menggunakan aplikasi ini berkisar antara $99 hingga $399
tanpa ada tambahan untuk setiap update aplikasi.
3.
Tenaga penghasil biodiesel otomatis
Chico, perusahaan penghasil
biodiesel menciptakan sebuah prosesor BioPro untuk menciptakan bahan bakar
dengan menggunakan minyak bekas baik minyak hewani maupun nabati. Hal ini tidak
hanya mengaplikasikan konsep eco-friendly melainkan juga mengurangi biaya untuk
menggunakan peralatan masak seperti alat penggorengan khususnya dalam restoran
siap saji. BioPro 190 merupakan prosesor yang berharga $9,995 merupakan
prosesor dengan harga dan kapasitas terendah yang dapat digunakan untuk
investasi restoran.
4.
LED Alert Systems
Berbagai karyawan yang berbeda
bahasa dan kesibukan di dapur restoran dapat membingungkan karyawan dalam
bekerja. Dengan adanya Power Soak’s Silent Alert System produksi Kansas City,
Mo., karyawan dapat mengetahui waktu yang tepat untuk menggunakan beberapa
peralatan masak dengan adanya sinar yang akan menyala, misalnya sistem akan
memberitahukan karyawan untuk tugas-tugas yang didasarkan pada waktu seperti
kapan panci telah dicuci dan siap untuk digunakan kembali.
5.
Pemantauan menggunakan webcam
Vision Enabled Training, sebuah
sistem produksi Elmwood Park, dapat merekam kerja karyawan dalam persiapan
makanan dan berbagai area lain untuk mendeteksi apakah ada pelanggaran terhadap
peraturan kesehatan dan keselamatan kerja. Percobaan terhadap sistem ini dapat
dilakukan dengan menggunakan tanda pengenal karyawan yang dilengkapi alat
transmisi untuk memberitahukan sistem apakah karyawan menggunakan sarung tangan
ketika menyiapkan makanan atau tidak. Hal ini penting bagi pihak manajemen
untuk memutuskan kapan pelatihan pelayanan diperlukan.
Ø
Aplikasi Teknologi Informasi Pada Bidang
Rekayasa Bisnis
Penerapan Teknologi Informasi
pada bidang bisnis misalnya, Teknologi Informasi telah banyak digunakan untuk
mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi
maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness,
e-commerce, e-banking dan lain-lain.
Penerapan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dalam bisnis dapat dilihat dari efisiensi waktu dan biaya
menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan Teknologi Informasi
dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi
menyebabkan perubahan bada kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice
Resource Planning (ERP). ERP adalah salah satu aplikasi perangkat lunak yang
mencakup sistem manajemen dalam perusahaan, cara lama kebanyakan
Jadi salah satu contoh aplikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis Teknologi Informasi dan
Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal
sebagai E-Commerce.
No comments :
Post a Comment