Film
yang di sutradarai oleh Joseph Sargent ini bercerita tentang seorang tukang
kayu bernama Vivien Thomas yang mempunyai ahli di bidang kedokteran. Yang
berdasarkan kisah nyata. Namun ia tidak bisa melanjutkan sekolah karena masalah
biaya. Bank tempat Vivien Thomas menabung bangkrut, sehingga makin
menghempaskan angan-angannya untuk dapat kembali bersekolah.
Vivien
kemudian di pekerjakan di Universitas Hopkins sebagai tukang bersih-bersih
kandang anjing. Dr. Alfred Blalock sang atasan adalah seorang dokter bedah.
Pada awalnya disela-sela membersihkan laboratorium karena keinginannya bersekolah
di bidang kedokteran ,Vivien membaca buku-buku kedokteran Dr. Alfred Blallock.
Kejadian tersebut dilihat oleh Dr. Alfred Blallock dan dokter pun mendekatinya
sambil menanyakan apa cita-cita Vivien. Tentu sang dokter sangat kaget saat
Vivien bilang dia antusias menjadi seorang dokter. Dr. Alfred Blallock menguji Vivien mengambil
gelas-gelas laboratorium dengan penjepit gelas, karena keterampilannya menjadi
tukang kayu menjadikannya begitu mahir dalam menggunakan penjepit gelas. Dr. Alfred Blallock akhirnya tahu kemampuan
dan nalar logika Vivien dan antusiasnya yang tinggi. Minat Vivien dalam bidang
kedokteran, akhirnya memberi Vivien jas lab untuk membantunya dalam penelitian.
Banyak hal-hal yang ditemukan Vivien itu sangat membantu Dr. Alfred Bllalock.
Vivien
yang seorang warga kulit hitam, pada waktu itu masih mengalami rasisme. Dengan
pekerjaannya sebagai asisten dokter, dia hanyalah karyawan tidak lebuh dari seorang buruh. Vivien sempat protes karena hal itu dan pada akhirnya
gajinya dinaikkan.
Dan
saat itu Dr. Alfred Bllalock dihadapkan pada kasus baby blue syndrome. Dengan
mempelajari buku-buku yang Vivien baca mengenai hal-hal di bidang kedokteran
tentu saja Vivien tahu untuk mengatasai baby blue syndrome. Vivien yang mencoba
metode dari buku yang Vivien baca dengan melakukan operasi pada anjing sebagai
bahan percobaan apakah metode itu berhasil atau tidak. Namun, ternyata metode
yang ditemukan Vivien gagal H-1 operasi. Anjing yang sebelumnya diuji coba
ternyata mati. Jahitan di pembuluh darahnya lepas. Akhirnya metode itu tidak di lakukan,dan mereka mencari metode lain.
Kemudian Vivien menemukan cara lain untuk mengatasi penyakit tersebut. Lalu pada saat tiba
masa pengoperasian. Operasi yang dilakukan di hadapan para dokter-dokter muda.
Awalnya vVivien tidak boleh membantu, namun akhirnya dia dipanggil Dr. Alfred Bllalock untuk membantunya. Setelah
pengoperasian dilakukan akhirnya bayi terserbut selamat dan metode yang Vivien
lakukan ternyata berhasil.
Dunia
hanya tahu bahwa Dr. Alfred Bllalock lah yang berjasa. Nama Dr. Alfred Bllalock
terkenal dimana-mana dan sebuah artikel yang ditulis sebagai keberhasilannya
melakukan operasi sebagai metode baru di bidang kedokteran . Sedangkan nama
Vivien tidak tercantum dimana-mana. Berbagai penghargaan hanya mengakui Dr
Blalock sebagai orang yang berjasa. Dan dalam setiap pidatonya pun, Blalock tidak
menyebut nama Vivien. Padahal Vivien lah yang sangat berjasa dan sangat
membantu Dr. Alfred Bllalock. Hati Vivien teriris, dan Vivien memutuskan untuk
pergi dan mencari pekerjaan lain.
Dan
tidak lama kemudian, Vivien memutuskan
kembali untuk berkerja dengan Dr. Alfred Bllalock kembali. Vivien tidak peduli
berapapun gajinya,dan Vivien tidak peduli seberapa kecewanya dia dan apa yang
dibicarakan orang tentang dia. Alasannya adalah memang di tempat itulah
pekerjaan yang dia sukai. Sampai berpuluh tahun Vivien bekerja di sana, dan
keahliannya meningkat, dan Dr. Alfred Bllalock meninggal
Pada
akhirnya karena ketekunan,kesabaran dan keihklasan Vivien, Vivien pun akhirnya
mendapat pengakuan. Sebagai Doktor kehormatan (doctor of laws).
Hubungan di sosial budaya:
Film
ini menggambarkan kondisi masyarakat Amerika sekitar tahun 1930-an dimana
rasisme menjadi sebagai diskriminasi dalam segala hal. Warga kulit putih selalu marasa
paling tinggi dibandingkan warga kulit hitam.